Judges Pick:

Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu

oleh Tiara Kiatama (Universitas Pelita Harapan)

Karya ini muncul dari pencarian definisi Nusantara, yakni sinonim untuk menggambarkan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1950. Nusantara yang merujuk pada kesatuan sejumlah pulau kemudian saya gabungkan dengan motto resmi Indonesia, “Bhineka Tunggal Ika”, yang memiliki arti “Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu”. Keragaman Indonesia yang terdiri dari berbagai provinsi, suku, budaya, dan agama merupakan keunikan dari negara Indonesia itu sendiri.

Konsep tersebutlah yang menghasilkan karya ini, kumpulan typeface yang beragam, namun tetap (menampilkan angka) satu. Keberagaman juga dicapai melalui pemilihan warna yang berbeda-beda, tetapi tetap terdapat kesamaan yang menyatukannya, termasuk penempatannya yang berada dalam satu ‘kotak’ teks.

Most Voted:

Nusantara

oleh Joshlyn Tee (UPH College)

Karya tipografi ini terinspirasi dari keberagaman budaya Indonesia dan mengambil inspirasi dari seni petunjukkan wayang. Setiap huruf pada kata “Nusantara” terinspirasi dari bentuk dan style tokoh wayang yang berbeda-beda. Saya mencoba untuk menyerupai karakter wayang dan ciri-ciri wayang yang berbeda ke dalam setiap hurufnya. Saya mengambil inspirasi dari penampilan tubuh dan bentuk mata mereka dan memasukkannya ke dalam setiap huruf. Saya juga menggunakan kepala wayang di beberapa huruf. Saya mempermainkan ketipisan dan ketebalan tokoh wayang dan menggunakannya dalam penyusunan huruf agar menarik. Setiap huruf yang saya buat dibuat sketsanya satu per satu dan saya mengambil inspirasi dari “molten chrome typography” yang trendi dan tipografi tajam yang terlihat di berberapa platform media sosial karena menurut saya gaya tersebut sesuai dengan bentuk wayang. Di dunia modern ini, kita sering kali terhanyut oleh tren baru dan hal-hal yang terjadi di sekitar kita dan sering kali melupakan budaya kita yang beragam dan kaya, jadi saya memasukkan gaya tipografi yang trendi seperti menggabungkan gaya font yang berbeda ke dalam satu teks dan bermain-main dengan komposisi tipografinya untuk mewujudkan budaya Indonesia menjadi sesuatu yang modern dan trendi.


Oleh Natashia Lim (Universitas Pelita Harapan)
Oleh Jacksen Leedra (UPH College)

Oleh Elbert Nathanael Jaya (Universitas Pelita Harapan)
Oleh Angelyn Aurellia (Universitas Pelita Harapan)
Oleh Grace Francine Tanuwijaya (UPH College)